Wednesday, July 17, 2013

RUMAH DI JUAL DI JALAN LAHOR

HATI-HATI UNTUK MEMBELI ATAU MELAKUKAN TRANSAKSI YANG BERSANGKUTAN DENGAN SARTIFIKAT RUMAH JALAN LAHOR 51 DIKARNAKAN MASIH DALAM PROSES SENGKETA

Friday, July 12, 2013

Pengertian dan Sejarah Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
jaringan komputer.jpg Ilustrasi jaringan komputer (google search) Sejarah Jaringan Komputer 1940 merupakan tahun di mana munculnya konsep jaringan komputer di Amerika. Konsep itu digagas oleh proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada awalnya proyek itu hanya ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer untuk digunakan bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian Selanjutnya pada tahun 1950 ketika berbagai jenis komputer mulai berkembang hingga hadirnya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia, untuk mendukung hal tersebut di atas, ditemukanlah konsep distrubusi proses berdasarkan waktu yang disebut dengan nama Time Sharing System atau disingkat TSS. Mulai saat itulah untuk pertama kalinya bentuk jaringan komputer diterapkan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan komputer. Dalam proses TSS telah mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. yaitu DARPA atau Defense Advanced Research Projects Agency memutuskan untuk mengadakan penelitian yang tujuannya untuk mengkoneksikan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program penelitian itu dikenal dengan sebutan ARPANET. Kemudian pada tahun 1970, telah lebih dari sepuluh komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi atau Distributed Processing. Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat. Sumber: Belajar-komputer-mu.com & berbagai sumber 21/6/2012 NEL

Monday, April 22, 2013

coba mampir

CHAPTER 1 MENGENAL JARINGAN KOMPUTER
  1. Sejarah Jaringan Komputer
  2. Manfaat Jaringan Komputer
  3. Topologi Jaringan komputer
  4. Membedakan Jenis Jaringan Komputer
  5. Memahami Lebih Mendalam Beberapa Jalur Jaringan Komputer
  6. Sistem Operasi Baru dan Jaringan Komputer
  7. Berkenalan dengan Antarmuka Jaringan Windows XP
CHAPTER 2 HARDWARE JARINGAN KOMPUTER
  1. Komputer Server
  2. Ethernet Hub
  3. Ethernet Switch
  4. Routers Network Repeater
  5. Network Bridges
  6. Network Adapter
  7. Wireless Network Interface Controller
  8. Modems
  9. Networking Cable
  10. Hardware Firewall
  11. Stand Alone Wireless Access Point (WAP)
CHAPTER 3 INSTALASI PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER
  1. Persiapan Peralatan Kerja
  2. Menyiapkan Perangkat Keras Jaringan
  3. Langkah kerja pemasangan perangkat keras
  4. Penempatan Komputer Server
  5. Pemasangan Kompter Server Pada Hub/Switch
  6. Pemasangan Komputer Klien pada LAN kabel
  7. Penempatan HUB/Switch
  8. Penempatan dan Pemasangan Router
CHAPTER 4 INSTALASI PERANGKAT LUNAK JARINGAN KOMPUTER
  1. Instalasi Sistem Operasi
  2. Cara Set Computer Name dan Workgroup pada Windows XP
  3. Pengaturan Network Connections
  4. Cara Konfigurasi TCP / IP Address Pada Komputer Server
  5. Cara Konfigurasi TCP / IP Address Pada Komputer Klien
  6. Cara Konfigurasi TCP / IP Address Printer Server
  7. Cara Konfigurasi TCP / IP Address Wireless Router
  8. Pengaturan Software Warnet Pada jaringan Komputer
CHAPTER 5 KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER
  1. Klasifikasi Keamanan Jaringan Komputer
  2. Macam-Macam Serangan Jaringan Komputer
  3. Membangun Sistem Keamanan Jaringan Komputer Yang Kuat
CHAPTER 6 MELAKUKAN KONEKSI PADA JARINGAN
  1. Melakukan Koneksi Jaringan Kabel
  2. Melakukan Koneksi Jaringan Wireless
  3. Memeriksa Status Koneksi Jaringan
  4. Set Up dan Tes Remote Desktop Pada Windows
  5. Set Up dan Tes Remote Desktop Web Connection
CHAPTER 7 PENGATURAN SHARING DALAM JARINGAN
  1. Menginstall [File and Printer Sharing] Pada Windows XP
  2. Sharing File Dan Folder Dalam Jaringan
  3. Sharing Drive Dalam Jaringan
  4. Advanced File Sharing Sharing
  5. Koneksi Internet Dalam Jaringan Kabel Melalui Komputer Server
  6. Sharing Koneksi Internet Dalam Jaringan Kabel Tanpa Melalui Komputer Server
  7. Setting Komputer Ad Hoc Wireless Network
  8. Pemetaan Drive Sharing Dalam Jaringan
  9. Membuat Folder Sharing Bisa Diakses Secara Offline
  10. Mengakses File dan Folder Sharing
  11. Mengakses dan Bekerja Dengan Offline Files
CHAPTER 8 TROUBLESHOOTING JARINGAN KOMPUTER
  1. Troubleshooting Koneksi Jaringan Lokal
  2. Troubleshooting File and Printer Sharing in Microsoft Windows XP
  3. Network Troubleshooting Commands
  4. Troubleshooting Diagnostic Tools